Inilah 14 Alasan Mengejutkan Mengapa Sebelum Menikah Di Larang Berpacaran

Apabila aktifitas berpacaran tersebut dilakukan dalam ikatan pernikahan, maka keindahan dunia yang terasa akan semakin lengkap dengan adanya jaminan keamanan saat di akhirat kelak. Adapun bagi yang menjalaninya sebelum ada ikatan pernikahan, sungguh banyak ranjau cobaan yang siap untuk meledak, mencelakakan pelakunya di dunia dan di akhirat.


Mengapa tidak boleh berpacaran sebelum menikah?

1. Menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk manfaat yang belum nyata dan jauh dari kemuliaan.
2. Wanita dapat berpacaran dengan lebih dari satu pria, dan sebaliknya, tanpa saling mengetahui.
3. Membuang waktu untuk sesuatu yang dapat merusak masa depan dan mempermainkan hati.
4. Tidak aman karena tidak ada kontrak, lemah di sisi hukum, berpotensi konflik dengan merugikan pihak wanita.
5. Setelah zina, ada potensi munculnya anak di luar pernikahan, status hukumnya lemah bila tanpa ada ayah.
6. Si pria harus bertanggung jawab bila si wanita hamil, padahal belum tentu wanita itu
berpacaran hanya dengan 1 pria.4. Berbohong dan berdusta menjadi hal biasa demi menyembunyikan tabiat asli atau menenangkan hati lawan jenis.
7. Godaan syaitan untuk berzina sangat kuat, seperti kuatnya godaan kepada Nabi Adam untuk memakan buah khuldi.
8. Dokumentasi mesum yang memalukan dapat saja muncul beberapa tahun kemudian, bahkan setelah menikah dengan orang lain.
9. Mengundang ghibah, menjadi gunjingan kerabat, dapat mempermalukan orang tua.
11. Anak (di masa depan) sulit dilarang berpacaran, karena tahu bahwa orang tuanya pun dulu berpacaran.
12. Bila anak tidak diinginkan oleh ibu atau ayahnya, ada potensi pembunuhan terhadap janin maupun bayi.
13. Menularnya penyakit kelamin, hingga AIDS yang mematikan.
14. Kualitas diri menjadi rendah, tak ubahnya barang display yang bebas disentuh siapa saja yang sedang menjadi pacar, padahal yang dinikahinya nanti besar kemungkinan adalah orang lain.

Manusia diciptakan dengan keunggulan dan kelemahan. Salah satu kelemahan manusia adalah ketertarikan terhadap lawan jenis yang timbul dari interaksi yang sering maupun spontan. Hubungan tanpa komitmen dapat dianggap mempermainkan hati dengan sengaja, dan sulit untuk dicari penawarnya apabila salah satu merasa dikecewakan.

Tips: Jangan dekati lawan jenis (target), kecuali tujuan Anda adalah untuk menikah dengannya. Apabila Anda belum siap untuk menikah, jangan mau didekati, maupun mendekati lawan jenis.   http://www.reportaseterkini.net/

Artikel wow nih Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top