Setiap orang pasti ingin punya hubungan yang baik-baik saja. Jarang bertengkar dan punya pasangan yang setia. Namun, apa daya, kadang takdir justru memaksamu harus bertemu dengan orang mendua.
Orang yang selama ini kamu cintai dan percayai justru selingkuh dengan yang lain. Hubungan kalian terancam kandas. Komitmen kalian berdua hancur sia-sia. Sedangkan hubungan kalian sudah lama terjalin. Mungkin kamu gamang "apakah harus melepaskan atau justru memaafkannya?". Sebenarnya, pasangan yang sudah "rajin" selingkuh lebih baik kamu lepaskan saja. Kenapa? Ini alasannya!
1. Pengkhianatan, dosa terbesar yang pernah ada dalam hubungan manusia.
Dalam setiap agama pengkhianat dijatuhi dosa besar. Dalam negara pengkhianat divonis hukuman mati. Begitu buruknya sebuah pengkhianatan. Sama halnya dalam sebuah hubungan. Selingkuh merupakan pengkhianatan atas kepercayaan yang kamu berikan kepadanya, kamu tak perlu buang-buang waktu untuk percaya lagi pada seorang yang telah mengkhianatimu.
2. Semua kata cinta yang pernah terucap dari mulutnya itu hanya omong kosong belaka. Masihkah dia bisa dipercaya?
Berbicara selalu lebih mudah daripada bertindak. Yang menentukan siapa dirinya adalah tindakannya bukan perkatannya. Orang yang bertindak tidak sesuai dengan perkatannya adalah penipu. Penipu adalah penjahat, berhubungan dengan penipu hanya akan membuatmu terjatuh lagi pada jurang yang sama.
3. Bukannya memberimu kebahagian, orang yang rajin selingkuh lebih rajin menghadiahi rasa sakit padamu.
Cinta seharusnya memberi kebahagian pada keduanya. Jika hubungan cintamu sudah memberimu rasa sakit yang teramat sangat, hingga dadamu terasa akan meledak, maka tinggalkanlah dia. Cari sumber kebahagiaan lain di luar sana.
4. Selamanya dia tidak bisa menerima kekuranganmu. Bukankah ini buang-buang waktu?
Mungkin saja alasan dia selingkuh karena merasa ada yang kurang dari dirimu atau ada yang kurang dalam hubungan kalian berdua. Dengan berselingkuh, dia artinya tidak bisa menerima kekuranganmu, dia tidak mau berusaha memperbaiki hubungan kalian ke arah yang lebih baik. Cowok seperti itu bukan pasangan sehidup semati buatmu.
5. Selingkuh itu seperti morfin, dia bisa saja "ketagihan" dan mengulangi perbuatannya lagi.
Ingat, ketika kamu memaafkannya dia bisa menganggap hal itu sebagai suatu tindakan permisif. Dia bisa saja selingkuh lagi. Tidak ada jaminan bahwa janjinya untuk tidak selingkuh akan dia tepati, ingat dia adalah orang yang bertindak tidak sesuai dengan omongannya.
6. Selingkuh menandakan dia tak lagi cinta sama kamu. Buat apa kamu tunggu?
Pengecut, hanya itu kata yang pantas disematkan kepada seorang cowok yang selingkuh. Bermain di belakang dalam kegelapan, bukan karakter seorang pria sejati. Kamu tidak pantas bersama seorang pengecut.
Tinggalkan saja pasangan yang suka selingkuh. Kamu terlalu berharga untuknya. Maafkan, untuk membuat hatimu lega, namun jangan pernah lupakan perbuatan buruknya padamu. Masih banyak pria sejati di luar sana yang cocok untukmu. http://www.idntimes.com/
0 comments:
Post a Comment