Perdebatan panjang mengenai perbedaan versi sejarah Nabi Isa 'alayhi as-salam, atau yang dimaksud Yesus - Sang Juru Selamat dalam pandangan agama Kristen, tidak pernah lekang ditelan bergulirnya jaman bahkan juga hingga pada masa moderen sekarang ini.
Perbincangan itu bahkan juga nampaknya bakal kembali menguat bersamaan klaim diketemukannya kitab Injil yang berumur kian lebih 1. 500 th. ini.
Menurut website higherperspective. com yang diambil website berikut. com, dalam kitab Injil yang diketemukan di Turki ini, ada pernyataan kalau Nabi Isa 'alayhi as-salam atau yang dimaksud Yesus, tak pernah disalib ; serta menyampaikan kabar mengenai kehadiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Injil ini memperlakukan Yesus sebagai manusia bukanlah Tuhan. Kenyataan ini, sekalian menampik inspirasi rencana tritunggal serta penyaliban Yesus. Injil ini dapat mengatakan, Yesus sendiri menyangkal jadi Messiah. Yesus menyampaikan kalau Messiah itu keturunan Nabi Ismail 'alayhi as-salam.
“Disebutkan dalam Injil ini, Yesus berkata pada salah seseorang murid yang ajukan pertanyaan, bagaimana kami memanggil Messiah? Muhammad yaitu nama yang diberkati, ” seperti diambil alarabiya. net.
Sayangnya, website itu (higherperspective. com) kurang menerangkan dengan detil kapan pemerintah Turki temukan Injil tua itu, mereka cuma melaunching satu laporan kalau penemuan Injil tua ini waktu berjalannya operasi anti-penyelundupan yang di gelar di semenanjung Mediterania.
Operasi penangkapan grup penyelundup ini, mengambil alih bermacam macam barang selundupan termasuk juga beberapa barang antik hasil perburuan harta dengan cara ilegal serta bahan peledak. " Penemuan terbesar yaitu Injil ini, yang ditaksir bernilai 28 juta dolar AS, " catat website itu.
Beritanya, Gereja Vatikan sudah memohon dengan cara resmi pada pemerintah Turki untuk lihat Injil yang tersimpan lama di Negara ini. Injil itu ada di brankas Pengadilan Ankara yang nanti bakal diserahkan pada Museum Etnografi Ankara.
Website di atas menulis, beberapa pakar menyebutkan kalau Injil itu asli. Injil itu ditulis dengan tinta emas dalam bhs Aramaic yakni bhs yang dipakai Yesus.
Dalam Injil itu tersingkap kalau Yesus tak disalib ; --sebagian kelompok memiliki pendapat yang disalib yaitu Yudas Iskariot--, seirama dengan yang terdapat dalam QS. An-Nisa' (4) : 157 dikatakan sebagai “orang yang diserupakan” dengan Nabi Isa 'alayhi as-salam.
Searah dengan histori yang dicatat Islam, Injil tua itu menyebutkan kalau Yesus segera diangkat ke Surga, sesaat orang lain yang disamarkan hingga mirip dianya serta disalibkan dalam prosesi seperti yang dipercaya sampai kini.
Bila dikilas balik pada website barnabas. net, di Bab 112 pada Injil Barnabas mengatakan
Perbincangan itu bahkan juga nampaknya bakal kembali menguat bersamaan klaim diketemukannya kitab Injil yang berumur kian lebih 1. 500 th. ini.
Menurut website higherperspective. com yang diambil website berikut. com, dalam kitab Injil yang diketemukan di Turki ini, ada pernyataan kalau Nabi Isa 'alayhi as-salam atau yang dimaksud Yesus, tak pernah disalib ; serta menyampaikan kabar mengenai kehadiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Injil ini memperlakukan Yesus sebagai manusia bukanlah Tuhan. Kenyataan ini, sekalian menampik inspirasi rencana tritunggal serta penyaliban Yesus. Injil ini dapat mengatakan, Yesus sendiri menyangkal jadi Messiah. Yesus menyampaikan kalau Messiah itu keturunan Nabi Ismail 'alayhi as-salam.
“Disebutkan dalam Injil ini, Yesus berkata pada salah seseorang murid yang ajukan pertanyaan, bagaimana kami memanggil Messiah? Muhammad yaitu nama yang diberkati, ” seperti diambil alarabiya. net.
Sayangnya, website itu (higherperspective. com) kurang menerangkan dengan detil kapan pemerintah Turki temukan Injil tua itu, mereka cuma melaunching satu laporan kalau penemuan Injil tua ini waktu berjalannya operasi anti-penyelundupan yang di gelar di semenanjung Mediterania.
Operasi penangkapan grup penyelundup ini, mengambil alih bermacam macam barang selundupan termasuk juga beberapa barang antik hasil perburuan harta dengan cara ilegal serta bahan peledak. " Penemuan terbesar yaitu Injil ini, yang ditaksir bernilai 28 juta dolar AS, " catat website itu.
Beritanya, Gereja Vatikan sudah memohon dengan cara resmi pada pemerintah Turki untuk lihat Injil yang tersimpan lama di Negara ini. Injil itu ada di brankas Pengadilan Ankara yang nanti bakal diserahkan pada Museum Etnografi Ankara.
Website di atas menulis, beberapa pakar menyebutkan kalau Injil itu asli. Injil itu ditulis dengan tinta emas dalam bhs Aramaic yakni bhs yang dipakai Yesus.
Dalam Injil itu tersingkap kalau Yesus tak disalib ; --sebagian kelompok memiliki pendapat yang disalib yaitu Yudas Iskariot--, seirama dengan yang terdapat dalam QS. An-Nisa' (4) : 157 dikatakan sebagai “orang yang diserupakan” dengan Nabi Isa 'alayhi as-salam.
Searah dengan histori yang dicatat Islam, Injil tua itu menyebutkan kalau Yesus segera diangkat ke Surga, sesaat orang lain yang disamarkan hingga mirip dianya serta disalibkan dalam prosesi seperti yang dipercaya sampai kini.
Bila dikilas balik pada website barnabas. net, di Bab 112 pada Injil Barnabas mengatakan
id="ads24917430456636764191"> kalau,
Nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dimaksud pada Bab 136, 163, serta 220. Bila dihubungkan pada isi Injil Barnabas di atas dengan berita dari website yang mengatakan kalau yang disalib bukanlah Yesus, jadi seirama dengan ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Terlebih dulu, Umat Islam sendiri mengklaim pesan kehadiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga ada dalam Injil Barnabas, Matius, Markus, Lukas serta Yohanes.
Tetapi, Injil Barnabas yang diklaim serta tidak diterima sebagai Injil, lantaran dikira diluar Injil-injil kanonik yang disetujui serta diresmikan Vatikan, yaitu Injil versus Matius, Markus, Lukas serta Yohanes.
Injil versus ini tidak diterima otoritas Kristen dalam persidangan akbar bernama Konsili Nicea, yang di gelar di Nicea (saat ini termasuk juga lokasi Turki) oleh Kaisar Konstantin yang Agung pada 325 Masehi. Selanjutnya Vatikan cuma mengaku 4 Injil kanonik tertulis diatas.
Injil-injil non kanonik tidak cuma Injil Barnabas. Terkecuali versus Barnabas, ada 80-an Injil lain yg tidak disadari Vatikan, yang kesemuanya dimaksud Injil Apocrypa.
Tetapi tidak semuanya Injil kanonik juga disadari Vatikan. Beritanya, cuma 1/2 sisi Injil versus Markus yang disadari Vatikan.
Sebagian sumber mengatakan, Clement (150-215), seseorang Uskup Alexandria yang punya pengaruh, menulis surat (kontroversial) ke Theodora kalau Gereja mempunyai versus lain Injil Markus.
Versus itu dijaga ketat serta cuma bisa di baca oleh orang spesifik. Markus dijelaskan menulis versus lain kitabnya yang lebih spiritual, yang cuma diperuntukkan untuk mereka yang " being perfected. " http://www.islamberbagi.com/
- Yesus adalah Nabi (bukan Tuhan), yang bercerita kepada muridnya Barnabas, bahwa ia akan dikhianati oleh salah satu muridnya yang kesetiaannya ditukar dengan 30 keping uang/emas.
- Yesus juga berkata bahwa Tuhan akan membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah pengkhianat yang diserupakan dengan dirinya.
- Yang akan mati dengan membawa namanya (Yesus) dan semua orang akan percaya bahwa dia (sang pengkhianat) adalah aku (Yesus).
- Yesus berkata ia akan mati dalam kematian (dengan cara) yang jahat (buruk) sehingga ia akan berada dalam kehinaan dalam waktu yang lama di dunia ini. Tapi ketika Muhammad datang, utusan suci Tuhan, kehinaan itu akan diambil (pergi/hilang).
- Tuhan melakukan ini karena aku (Yesus) telah mengakui kebenaran tentang Messiah; Tuhan akan memberikanku hadiah (kebenaran), bahwa aku (Yesus) akan diketahui masih hidup dan telah dijadikan orang asing (digantikan) dalam kematian buruk itu.
Nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dimaksud pada Bab 136, 163, serta 220. Bila dihubungkan pada isi Injil Barnabas di atas dengan berita dari website yang mengatakan kalau yang disalib bukanlah Yesus, jadi seirama dengan ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an.
Terlebih dulu, Umat Islam sendiri mengklaim pesan kehadiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga ada dalam Injil Barnabas, Matius, Markus, Lukas serta Yohanes.
Tetapi, Injil Barnabas yang diklaim serta tidak diterima sebagai Injil, lantaran dikira diluar Injil-injil kanonik yang disetujui serta diresmikan Vatikan, yaitu Injil versus Matius, Markus, Lukas serta Yohanes.
Injil versus ini tidak diterima otoritas Kristen dalam persidangan akbar bernama Konsili Nicea, yang di gelar di Nicea (saat ini termasuk juga lokasi Turki) oleh Kaisar Konstantin yang Agung pada 325 Masehi. Selanjutnya Vatikan cuma mengaku 4 Injil kanonik tertulis diatas.
Injil-injil non kanonik tidak cuma Injil Barnabas. Terkecuali versus Barnabas, ada 80-an Injil lain yg tidak disadari Vatikan, yang kesemuanya dimaksud Injil Apocrypa.
Tetapi tidak semuanya Injil kanonik juga disadari Vatikan. Beritanya, cuma 1/2 sisi Injil versus Markus yang disadari Vatikan.
Sebagian sumber mengatakan, Clement (150-215), seseorang Uskup Alexandria yang punya pengaruh, menulis surat (kontroversial) ke Theodora kalau Gereja mempunyai versus lain Injil Markus.
Versus itu dijaga ketat serta cuma bisa di baca oleh orang spesifik. Markus dijelaskan menulis versus lain kitabnya yang lebih spiritual, yang cuma diperuntukkan untuk mereka yang " being perfected. " http://www.islamberbagi.com/
0 comments:
Post a Comment