Ayo persembahkan kata-kata penyejuk hati untuk pasangan tercinta


Menikah adalah proses di mana dua orang yang berbeda, memasuki satu ruang yang sama. Dengan tujuan yang sama. Dengan harapan yang sama. Dengan kekuatan cinta yang sama. Yang akhirnya semua itu untuk hidup bersama-sama selamanya.
Suami dan istri mempunyai peran yang sama dalam mewujudkan tujuan itu sendiri. Tidak ada yang lebih penting daripada kebahagiaan rumah tangga. Selain suami istri yang saling mengasihi dan mencintai pasangannya, tanpa pamrih. Mencintai karena sudah berjanji untuk tetap setia selamanya. Dalam perjalanan rumah tangga, hendaknya baik suami atau istri sudah mengetahui tugas dan kewajiban masing-masing. Agar kelak tidak saling menyalahkan satu sama lain.
Seorang suami mempunyai tugas untuk bekerja dan mencari nafkah, sebagai kompensasi dari tanggung jawabnya menjadi kepala keluarga. Seorang suami harus memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan lembut, bukan hanya ucapan tetapi juga perilaku. Seorang suami harus mampu menggauli istrinya dengan baik. Seorang suami mempunyai kewajiban memberikan penghidupan yang layak untuk keluarganya, seperti pakaian, tempat tinggal dan makanan. Suami juga harus mampu membimbing istrinya dan mendidik anak-anaknya.
Yah, banyak sekali tugas suami yang tanpa kita sadari dilakukannya semata-mata untuk kita istrinya, dan atau anak-anaknya. Tetapi apa yang biasanya terjadi, mungkin saya, kita dan istri-istri di luar sana pernah mengeluh tentang banyak hal kepada suami. Mengeluh karena kelakuan anak di rumah. Mengeluh karena uang bulanan habis. Mengeluh karena tidak bisa berbelanja ke sana-ke mari seperti dulu. Mengeluh karena lelah dan capek mengurus rumah. Mengeluh karena tidak punya waktu dengan diri sendiri. Intinya mengeluh dan meminta suami memahami apa yang kita alami.
Jika sudah begini, saya biasanya mencoba merefleksikan jika tugas dan tanggung jawab itu dikerjakan seorang istri. Apakah yang terjadi? Saya pulang bekerja, tiba-tiba dikeluhkan dengan banyak hal. Rasanya seperti melukai hati suami sendiri. Lalu apa yang sebaiknya kita ucapkan kepada suami, ketika semua keluhan sudah memuncak di atas kepala.
Jawabannya "TERIMA KASIH" terima kasih untuk banyak hal
  • Ucapkanlah terima kasih kepada suami kita karena dia sudah bekerja, untuk menafkahi keluarga.
  • Ucapkanlah terima kasih karena suami telah bersikap lembut dan berkata yang menenangkan hati kita.
  • Ucapkanlah terima kasih karena suami sudah memberikan penghidupan yang layak.
  • Ucapkanlah terima kasih untuk meluangkan waktu bermain bersama anak-anak.
  • Ucapkanlah terima kasih karena telah menjadikan kita istri pilihan dan ibu terbaik dari anak-anaknya.
  • Ucapkanlah terima kasih atas semua cinta dan kasih sayangnya
Terima kasih suamiku, untuk hal baik dan buruk yang telah kita lalui bersama-sama. Kemarin, hari ini dan selamanya.  https://keluarga.com


Artikel wow nih Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top